Senin, 26 Mei 2014

SEDIKIT CERITA HUMOR

HASIL NYOLONG 

DARI TETANGGA SEBELAH  

Humor: Meletus Tabung Hijau Dor!!!

Pemerintah berencana mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG. Setelah melalui evaluasi yang mendalam, akhirnya ditemukan kesalahan mendasar pada desain tabung Elpiji 3 KG.

Karena itu, pemerintah melalui PT Pertamina akan mengganti seluruh tabung Elpiji 3 KG yang sudah beredar di masyarakat.

Apanya yang salah dengan desainnya tabung LPG 3 KG ?

Ternyata kesalahan terletak pada warna HIJAUnya.

Kemungkinan seluruh tabung akan dicat ulang menjadi MERAH, KUNING, atau KELABU, atau MERAH MUDA.

Seperti yang sudah diketahui sejak kita masih kanak-kanak, warna hijau itu mudah meletus.

"Meletus tabung hijau, dor! Hatiku sangat kacau. Tabungku tinggal empat. Kulempar ke pejabat !!"



Cerita Konyol: Kakek Tua di Jendela

Dua orang pria tengah berpesta minuman keras di pinggiran sebuah hutan. Dalam suasana teler, tiba-tiba hujan datang bersamaan petir menyambar-nyambar. Berusaha mencari tepat berteduh, tidak banyak berpikir, keduanya masuk mobil yang tengah di parkir.

Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.

Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk, sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?" sapanya.

Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"

"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi sambil berbisik.

Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.

Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?" tanya sang teman.

"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni," jawab si pengemudi.

Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.

Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa kek?"

"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.

Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan berteriak, "Injak gasnya!"

Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar sebelumnya.

Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.

Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"

Humor Lucu: Pamer Kekayaan Ayah

Suatu hari, Udin dan Budi sedang meributkan siapa yang lebih kaya di antara ayah mereka.

Udin: "Bokap gua kaya banget, dia bentar lagi katanya mau beli Laut Jawa!"

Budi: "Oh ya???? Kalau gitu gua akan bilang sama bokap gua supaya Laut Jawa jangan jadi dijual..."

Udin: @$^*)!@#$


Humor Lucu: Sama-Sama Cemburu

Pada suatu hari seekor sapi betina pulang kerja memergoki suaminya sedang di ranjang bersama sapi betina lain.

Sapi Betina: "Mas....Teganya kamu....capek-capek aku kerja...gini ya balasannya!!!"

Sapi Jantan: "Kamu pikir aku juga gak cemburu..tiap pagi susu kamu diperas-peras sama laki-laki lain?"

Sapi Betina: "Laki-laki yang Mana?"

Sapi Jantan: "Itu yang berkumis dan bercelana"

Arti Warna Surat Cinta


Yuni : Mengapa kau menulis surat dengan kertas berwarna Hijau Muda?

Dena :Surat warna Hijau Muda itu artinya 'Aku Cinta Padamu'.

Yuni : Kalau kertas itu memakai kertas Biru Muda artinya apa?

Dena :Melambangkan Suasana Pilu

Yuni : Kalau kertasnya berwarna Merah?

Dena: Asmara Yang Membara.

Yuni : Kalau kertasnya warna Putih?

Dena: Suci, Bersih, Jujur, Terbuka Tidak Di Tutup-tutupi.

Yuni : Kalau kertasnya Kuning?

Dena: Melambangkan Hati Yang Gersang.

Yuni : Kalau Merah Jambu?

Dena: Sedang Jatuh Cinta.

Yuni : Kalau Abu-abu?

Dena :Melambangkan Hati Yang Sedang Sendu.

Yuni : Kalau kertasnya Hitam?

Dena: Itu namanya kertas karbon, dasar Bego!!!

wkwkk.... :D :D

Humor Lucu: Syarat Lulus Ujian

 Seorang mahasiswi seksi yang terancam akan mengalami gagal ujian yang kemudian mendatangi kantor dosennya yang masih muda.
Dia melihat ke lingkungan sekitar sebentar kemudian menutup pintunya, dan langsung berlutut di hadapan sang dosen sambil memohon.

“Pak Dosen, saya bersedia melakukan apapun agar bisa lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.

Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkan rambutnya sambil menatap matanya penuh arti.

“Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”, bisik sang mahasiswi.

Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”

“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.

Suara dosen itu melembut, “Apapun?”

“Apapun….” jawab sang mahasiswi.

Akhirnya Pak dosen berbisik kepada mahasiswinya.

“Maukah kamu……… belajar?”, kata sang dosen.

Kumpulan Teka-Teki Lucu Tapi Jayus

Beberapa teka-teki berikut ini memang sedikit jayus tapi masih ada diantaranya yang lucu.

1. Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?
Yaaah..namanya juga anak-anak.

2. Bebek apa yang jalannya muter ke kiri terus?
Bebek dikunci stang.

3. Kenapa bebek goreng rasanya enak?
Karena ada huruf 'B' nya. Coba kalo nggak ada, siapa yang berani makan?

4. Kalau semua jenis hewan sekolah, siapa yang sering terlambat?
Kluwing (kaki seribu). Soalnya, kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.

5. Hewan yang warnanya hitam, putih, merah, apakah itu?
Zebra habis dikerokin.

6. Apa bedanya kucing dengan kucring?
Kalau kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat.

7. Apa bedanya soto dengan coto.
Soto dari daging sapi, coto dari daging capi.

8. Kenapa Superman bajunya pakai huruf S?
Karena kalau pakai M atau L kegedean.

9. Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk?
Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda.

10. Siapa wanita Indonesia yang paling kuat?
Nyonya Meneer, berdiri sejak tahun 1918.

11. Kenapa kalau lagi mikir orang suka megang jidatnya?
Ya iyalah, masak megang jidat orang lain!

12. Dalam abjad ada berapa huruf?
Ada 5: a-b-j-a-d.

13. Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa?
Kentangtingtungtingtangtingtung

14. Bagaimana cara yang paling cepat menggemukkan badan?
Masuk ke sarang lebah!

15. Apa beda matahari sama bulan?
Matahari ada diskon, bulan nggak ada.

16. Apa perbedaan antara apel dan upil?
Kalau apel ditaruh di atas meja. Kalau upil dioles di bawah meja.

17. Apa perbedaan rok dengan roket?
Roket makin ke atas makin nggak kelihatan, kalau rok makin ke atas makin kelihatan.

18. Manusia pertama yang mendarat di bulan adalah Neil Amstrong. Trus, hewan apa yang pertama kali nyampe di bulan?
Burungnya Neil Amstrong.

19. Kenapa di keyboard komputer ada tulisan ENTER?
Karena kalo tulisannya ENTAR, programnya 'ngga jalan-jalan.

Cerita Lucu Anak yang Suka Menyontek

 Setelah ujian nasional berakhir, Orang tua Tono dipanggil oleh Kepala Sekolah, Karena si Tono dicurigai telah mencontek jawaban si Tini

Kepala Sekolah : "Pak tolong Tono dididik agar tidak suka mencontek saat ujian. Ini Tono mencontek jawaban si Tini"

Ortu Tono : "Anak saya itu pintar, ga pernah mencontek sama sekali, Mana buktinya, Bapak jangan mengada-ada"

Kepala Sekolah : "Ini buktinya, soal nomer 1, siapa pahlawan dari aceh? Tini menjawab Cut Nyak Dien dan Tono menjawab sama."

Ortu Tono : "Ah itukan memang jawabannya yang sama"

Kepala Sekolah : "Tapi di soal nomor 2, Siapa yang membunuh Ken Arok? Tini menjawab "Tidak tahu" dan Tono menjawab "Apalagi gue, Nggak tau sama sekali""

Ortu Tono : "#@#$%!@("


Cerita Lucu Horor: Si Udin Dicegat Pocong

Begini ceritanya....

Suatu malam, tepatnya malam Jum'at kliwon dimana menurut orang tua saat itu banyak hantu berkeliaran, si Udin yang usianya menginjak 5 tahun, baru saja pulang dari mengaji. Di tempat yang agak sepi dan agak gelap, yang rimbun dengan pohon bambu. Bulu kuduk si Udin mendadak merinding.

Tepat di tikungan dimana terdapat pohon beringin besar, langkah Udin terhenti dan matanya tertuju pada sosok putih yang berdiri di tengah jalan. Dan tiba-tiba saja sosok putih itu meloncat ke arahnya, tepat berdiri di depan muka Udin.

Melihat sosok tersebut, dengan wajah penuh darah dan bau busuk menyengat Udin kaget dan mundur beberapa langkah sambil mulutnya berteriak: "Po.. pocoooonggggggg..!!!"

Udin hendak melarikan diri namun kakinya terasa sangat berat untuk digerakkan. Sementara sosok pocong itu meloncat sekali lagi mendekati udin, kali ini lebih dekat dari sebelumnya.

Udin ingin segera pingsan saja waktu itu. Tapi sesaat sebelum pingsan, dia teringat nasehat guru ngajinya. "Kalau di jalan ketemu hantu, kamu harus membaca Doa" begitu nasehat pak Ustadz. Si Udin pun hendak melakukan apa yang dinasehatkan oleh pak Ustadz.

Tapi di tengah ketakutannya, dia juga kebingungan doa apa yang harus dibaca. Sementara yang dia tahu hanya doa mau makan saja. Daripada tidak sama sekali, akhirnya dibacakanlah doa mau makan itu oleh si Udin.

Sambil menundukan muka dan tangan agak terangkat ke atas seperti orang hendak makan "Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar".

Mendengar doa mau makan tersebut, si Pocong kaget kemudian kabur loncat tunggang langgang. Setelah agak jauh si pocong mengumpat si Udin. "Sialan itu anak. Gue mau dimakan. Emangnya gue lontong!" 

Kisah Lucu: Sinshe vs Tabib

Konon ada sepasang sahabat China dan Arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si China jadi sinshe dan si Arab menjadi tabib.

Setelah 1 minggu praktek, si tabib tetep sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: "Jika Tidak Sembuh Uang Kembali 3x Lipat"

Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan pada si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. "Haiyaaa, lumayan kalo owe pulak-pulak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha..."

Lalu ia mendatangi si tabib.

Si sinshe: "Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati lasa. Owe tidak bisa lagi lasain lasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa..."

Si tabib: "Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan."

Lalu si tabib memanggil asistennya.

Si tabib: "Hasaaannnn, cefat ente bawa ke sini obat nomor 14."

Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung mengunyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si sinshe: "Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ni tai ayam."

Si tabib: "Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi." Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ni si sinshe kembali berpura-pura sakit lupa yang sangat kronis.

Si sinshe: "Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa palah sekali. Owe lupa semua pelistiwa dan memoli owe. Haiyaaa, tolong owe."

Si tabib: "Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujArab sekali."

Lalu seperti biasa si tabib memanggil si Hasan sang asisten.

Si tabib: "Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14."

Si sinshe: "Haiyaaaa, owe tidak mau makan tai ayaaaam lagi".


Humor Lucu: Manusia Kurang Kerjaan

Ginting, adalah seorang profesional muda asal Medan yang sedikit tuli. Pria dengan rambut cepak ini pun baru pertama kali berlibur ke kota budaya, Jogjakarta. Suatu hari dirinya ingin sekali menikmati minuman khas daerah Jogja, yaitu dawet (cendol).

Ginting: "Mbak, beli dawetnya."
Penjual Dawet: "Sampun telas mas."

Ginting: "Iya, memang harus pake gelas..."
Penjual Dawet: "Mboten wonten mas."

Ginting : "Betul, memang saya suka pake santen..."
Penjual Dawet: "Dasar sinting! (dengan nada kesal)"

Ginting : "Lho, kok tau nama saya Ginting?"
Penjual Dawet: "Dasar wong edan (tambah kesal)"

Ginting : "Wah mbak betul lagi... saya memang Medan!"
Penjual Dawet: "Dasar wong ora duwe otak! (sambil menggerutu)"

Ginting : "Benar, benar saya orang Batak !"
Penjual Dawet: "Dasar budeg...!"

Ginting : "Selain cendol saya memang suka gudeg."
Penjual Dawet: "Sampeyan kok kurang kerjaan to ?"

Ginting : "Benar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan, cerita kayak gini ini juga dibaca sampai habis!"






Tidak ada komentar:

Posting Komentar